Dosen Program Pascasarjana Magister Pendidikan Bahasa Indonesia dan Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berkolaborasi dengan guru di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi untuk menumbuhkan kecintaan pada bahasa, sastra, budaya, sejarah, dan lingkungan Cidahu yang memiliki potensi alam indah dan menakjubkan.
Kolaborasi ini dilakukan melalui 3 kegiatan yakni lokakarya penulisan kreatif bagi guru bahasa, mulai dari tingkat satuan pendidikan dasar hingga menengah atas, selanjutnya lomba cipta puisi bagi siswa SMP dan SMA, serta terakhir lomba baca puisi untuk tingkat SD, SMP, dan SMA.
Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia UNJ Miftahulkhairah Anwar mengatakan bahwa kegiatan lokakarya ini bertujuan untuk membuat guru bahasa di Kecamatan Cidahu semakin kreatif dan produktif dalam berkarya, menghasilkan tulisan-tulisan yang menghibur dan edukatif.
“Tulisan yang dimaksud ialah yang memuat potensi alam yang dimiliki dan ditakdirkan berada di wilayah Cidahu. Demikian pula dengan kegiatan cipta dan baca puisi, potensi budaya Cidahu dapat menasional melalui kegiatan-kegiatan cipta dan baca puisi yang bertema lingkungan dan budaya Cidahu,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (6/9).
Lokakarya ini menghadirkan Sastrawan sekaligus Dosen Sastra Indonesia UNJ Helvy Tiana Rosa sebagai narasumber. Dia berpesan bahwa untuk menjadi penulis harus disertai tekad, wawasan, dan latihan.
“Bakat saja tidaklah cukup. Bakat adalah bonus. Kegiatan menulis dan membaca harus secara berbarengan dikembangkan dan harus ada pada diri seorang penulis. Dalam hal ini, menulis dan membaca itu seperti sepasang sepatu. Keduanya setara dan berfungsi agar seseorang bisa melangkah dengan leluasa,” kata Helvy.
Helvy memberikan ciri dan karaktersitik sebuah tulisan yang baik haruslah punya daya baca. Menurutnya, tulisan yang baik harus punya daya pikat, daya gugah, dan daya ubah bagi pembacanya. Cidahu memiliki alam, budaya, sejarah yang menarik. Saatnya ditulis dalam berbagai jenis dan bentuk tulisan kreatif, dan suatu saat nanti dialihwahanakan sesuai tuntutan di era digital.
Camat Cidahu Jenal Abidin berharap kegiatan penulisan kreatif dan lomba puisi ini menjadi pintu bagi upaya pelestarian budaya Cidahu. (OL-12)
