RUMAH Amal Masjid Jami Universitas Syiah Kuala (USK) memberikan bantuan berupa beasiswa untuk sejumlah santri serta santunan kepada para dai perbatasan. Santunan tersebut diberikan secara simbolis oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan di Markas Dewan Dakwah Aceh, Jumat (9/9).
Direktur Rumah Amal Masjid Jami USK Tedy Kurniawan Bakri, M.Farm, Apt menjelaskan, jumlah santunan yang diberikan ini sebesar Rp271.050.000. Rinciannya, Rp151.050.000 untuk beasiswa santri dan Rp120 juta untuk para dai perbatasan. Dana santunan tersebut bersumber dari dana zakat yang selama ini dikelola oleh Rumah Amal Masjid Jamik USK. Untuk itulah, pada kesempatan ini dirinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan USK yang telah mempercayakan pengelolaan zakatnya kepada Rumah Amal USK.
Tedy Kurniawan mengungkapkan, santunan untuk khusus untuk dai perbatasan disalurkan melalui Forum Dakwah Perbatasan (FDP). Ini ialah tahun kedua dari kemitraan Rumah Amal dengan FDP.
Rumah Amal memang memberikan perhatian penuh terhadap kegiatan para dai perbatasan. Oleh karena itu, FDP telah menjadi mitra utama Rumah Amal dengan pos santunan tertinggi. “Kami menyadari aktivitas yang dilakukan oleh dai perbatasan sangat krusial. Kami berkomitmen dukungan untuk aktivitas FDP perlu ditingkatkan,” kata Tedy.
Pada kesempatan itu, Ketua Forum Dakwah Perbatasan (FDP) Dr. Nurkhalis, Sp.Jp menjelaskan sejumlah fakta dari kondisi umat Islam di daerah perbatasan, seperti kurang pemahaman agama Islam. Oleh karena itu, dirinya menyampaikan terima kasih atas dukungan Rumah Amal yang sangat berarti terhadap kegiatan dakwah para dai perbatasan tersebut.
Rektor menyampaikan dukungannya terhadap kinerja Rumah Amal Masjid Jami USK yang selama ini telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, termasuk pula untuk mendukung aktivitas dakwah dai di perbatasan. Begitu pula bagi para santri yang menerima santunan, Rektor berharap, bantuan tersebut dapat kian memotivasi para santri untuk lebih semangat dalam menuntut ilmu. “Jadi inilah harapan kami, bagaimana kehadiran Rumah Amal luas manfaatnya. Karena itulah, kita akan berupaya untuk terus memperkuat program-program seperti ini,” tutur Marwan. (OL-14)