Veronique dikenal sebagai sosok agen yang berangasan di Prancis dalam urusan transfer putranya.
Keinginan Manchester United untuk mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim panas ini sepertinya kembali menemui jalan terjal. Setelah Frenkie De Jong, kini giliran Adrien Rabiot.
United mengalihkan sasaran ke Rabiot setelah merasa sulit mewujudkan transfer De Jong dari Barcelona. United disebut sudah mencapai kesepakatan prinsipal dengan Juventus dengan menaikkan tawaran dari £15 juta ke £20 juta.
Hanya saja, manajemen United mesti berbicara lagi secara pribadi dengan agen yang sekaligus merupakan ibu Rabiot, Veronique. Wanita ini dikenal cukup keras terhadap klub yang menaruh minat ke putranya.
Laman Manchester Evening News mewartakan, bergabung dengan klub Liga Primer Inggris selalu menarik perhatian bagi Rabiot. United disebut sudah memantau sang pemain sejak Louis van Gaal masih menjadi manajer.
Veronique meminta United untuk menawar putranya di jendela transfer musim panas 2014 setelah kepindahannya ke AS Roma gagal. United kembali memantau Rabiot pada 2019. Namun kegagalan lolos ke Liga Champions membuat Rabiot akhirnya berlabuh ke Juventus secara gratis dari Paris Saint-Germain.
Veronique telah mendapatkan reputasi sebagai sosok agen berangasan di Prancis. Wanita berusia 63 tahun ini pernah bentrok dengan pelatih PSG Laurent Blanc di tempat parkir. Setelah Rabiot memutuskan untuk meninggalkan PSG, ketua klub Nasser Al-Khelaifi merasa lega tidak harus berurusan dengan ibunya lagi.
Sumber dalam klub menyebutkan, Veronique, adalah ‘satu-satunya batu sandungan’, karena United harus menyetujui persyaratan pribadi yang memuaskan.
Rabiot memasuki tahun terakhir kontraknya di Juventus, dan Bianconeri telah memperkuat lini tengah mereka selama setahun terakhir dengan penambahan Manuel Locatelli, Denis Zakaria, dan Paul Pogba.