Lubang Hitam (WION NEWS)
JAKARTA, kilat.com- Saat menganalisis sinar-X dari lubang hitam supermasif di pusat galaksi yang berjarak 800 juta tahun cahaya, para peneliti dari Universitas Stanford menemukan pola yang tidak terduga. Sinar ini seolah terlontar dari lubang hitam ke ruang di sekitarnya.
Suar spektakuler radiasi sinar-X yang dihasilkan lubang hitam supermasif saat gas memasukinya dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena ini. Kilatan sinar-X pendek kemudian diamati setelah suar berhenti. Pantulan suar dari tepi terluar cakram cocok dengan kilatan ini.
Dan Wilkins, pengamat, melihat beberapa ledakan sinar-X yang menggembirakan tetapi sering menyilaukan. Kemunculan kilatan sinar-X lain yang tiba-tiba mengejutkan teleskop karena ukurannya lebih kecil, dan memiliki “warna” yang berbeda dari nyala api yang kuat.
Gema spektakuler ini, sesuai dengan hipotesis, konsisten dengan sinar-X yang dipantulkan dari bayangan lubang hitam.
Wilkins menegaskan bahwa karena tidak ada cahaya yang menembus lubang hitam, seharusnya mustahil bagi kita untuk mendeteksi apa pun di balik lubang hitam. Wilkins adalah ilmuwan peneliti di Kavli Institute for Particle Astrophysics and Cosmology di Stanford University dan SLAC National Accelerator Laboratory.
Baca Juga :
Menakjubkan! Ini Gambar Gugusan Bintang yang Berhasil Ditangkap Teleskop Hubble NASA
Tetapi karakteristik lain yang tidak biasa dari lubang hitam inilah yang memungkinkan penemuan ini. “Kita bisa mengamatinya karena lubang hitam itu memutar ruang, membelokkan cahaya dan medan magnet di sekitarnya,” lanjut Wilkins.
Ini adalah deteksi langsung pertama cahaya yang datang langsung dari lubang hitam, situasi yang disarankan oleh teori relativitas umum Einstein tetapi belum pernah ditunjukkan sebelumnya.
Tujuan awal penelitian ini adalah untuk memahami korona, karakteristik membingungkan dari beberapa lubang hitam. (nda)
