Senin, 8 Agustus 2022 – 16:58 WIB
VIVA Tekno – Matahari bergerak melintasi langit, membuat kita tidak pernah menduga bahwa hubungannya dengan Bumi berubah sepanjang waktu. Faktanya, jarak rata-rata antara Bumi dan matahari tidak statis dari tahun ke tahun.
Jadi apakah kita tahu jika Bumi semakin dekat atau jauh dari Matahari? Matahari semakin jauh dari Bumi dari waktu ke waktu. Rata-rata, Bumi berjarak sekitar 93 juta mil (150 juta kilometer) dari Matahari, menurut Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA).
Namun orbitnya tidak melingkar sempurna, itu sedikit elips atau berbentuk oval. Ini berarti jarak Bumi dari Matahari dapat berkisar sekitar 91,4 juta hingga 94,5 juta mil (147,1 juta hingga 152,1 juta km).
Namun, rata-rata bentangan antara Bumi dan Matahari perlahan meningkat seiring waktu. Jarak yang semakin jauh ini memiliki dua penyebab utama. Salah satunya adalah Matahari kehilangan massa dan melibatkan kekuatan yang sama, menyebabkan pasang surut di Bumi.
Matahari menyusut
Reaksi fusi nuklir yang menggerakkan Matahari telah mengubah massa menjadi energi. Karena terus-menerus menghasilkan energi, bintang itu juga terus kehilangan massanya.
Selama sisa masa hidupnya, yang diperkirakan sekitar 5 miliar tahun lagi, akan berevolusi dari waktu ke waktu di mana Matahari diprediksi akan kehilangan sekitar 0,1 persen dari total massanya sebelum mulai mati, menurut astronom Brian DiGiorgio.