[ad_1]
loading…
Pengunjung melihat mobil Renault saat pameran Auto 2019 in Riga, Latvia, 13 April 2019. Foto/REUTERS/Ints Kalnins
Aset itu termasuk pabrik Renault Rusia yang diteruskan ke pemerintah Moskow dan saham di pabrik kendaraan Rusia AvtoVAZ ke pusat penelitian yang dikelola negara.
Langkah tersebut diumumkan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Rusia pada Senin (16/5/2022).
Baca juga: Kadyrov kepada Erdogan: Jangan Evakuasi Resimen Azov Ateis di Azovstal
Renault mengumumkan pada Maret bahwa mereka menangguhkan semua operasi di Rusia karena krisis dan sanksi Ukraina.
Baca juga: Korea Utara Kerahkan Militer untuk Perangi Pandemi
“Aset Rusia dari grup Renault sedang diteruskan ke kepemilikan negara. Perjanjian telah ditandatangani tentang transfer aset Rusia dari grup Renault ke Rusia dan pemerintah Moskow,” papar Kementerian itu di Telegram.
“Perjanjian yang ditandatangani mengatur transfer saham Renault Rusia ke kota Moskow dan AvtoVAZ membagikan kepada pemerintah yang diwakili FSUE (perusahaan kesatuan negara federal) NAMI,” ungkap Kementerian itu.
Dengan demikian, kota Moskow akan memiliki 100% saham Renault Rusia, sedangkan 67,69% saham AvtoVAZ akan menjadi milik pemerintah Rusia yang diwakili NAMI.
Sisa saham akan disimpan perusahaan teknologi negara Rusia Rostec.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan dia membuat keputusan mengadopsi pabrik itu untuk mempertahankan pekerjaan karyawannya dengan maksud melanjutkan produksi mobil dengan merek Soviet-Rusia Moskvitch.
(sya)
Sumber