[ad_1]
Jakarta –
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan kegiatan Reuni 212 untuk saat ini belum bisa dilakukan di Jakarta International Stadium (JIS). Panitia 212 mempertanyakan apakah pernyataan Riza sudah mewakili Gubernur Anies Baswedan.
“Adapun Riza Patria memang bukan bagian dari 212 jadi maklum saja kalau belum apa-apa sudah memberikan pernyataan sepihak tanpa tabayun atau komunikasi dulu dengan para tokoh 212. Saya juga nggak paham bahwa apa yang disampaikan sudah mewakili Anies Baswedan atau Pemprov DKI,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA 212) Novel Bamukmin saat dihubungi, Minggu (15/5/2022).
Novel belum mengajukan izin kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menggunakan JIS sebagai lokasi Reuni 212. Namun dia mengaku bingung atas pernyataan sepihak Riza Patria terkait perizinan JIS untuk aksi 212 tanpa berdiskusi terlebih dahulu dengan tokoh terkait.
“Setahu saya pribadi reuni 212 masih jauh dan masih belum ada pembahasan untuk dimana tempatnya dan kami pasti komunikasikan kepada seluruh elemen 212 nanti untuk Reuni 212,” ujar Novel.
“Adapun komen Riza Patria juga sangat membingungkan. Selain dia juga bukan bagian dari 212 karena hanya sebagai pengganti wakil gubernur yang memang saat itu kami perjuangkan satu paket bersama Anies Baswedan,” sambungnya.
Selaras dengan Novel, Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif juga menegaskan belum meminta JIS untuk lokasi Reuni 212. Namun Slamet menyinggung soal Monas.
“Siapa yang mau reuni di JIS? Panitia aja belum dibentuk. Santai saja, banyak jalan menuju Monas,” kata Slamet.
Sebagaimana diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan JIS dibangun untuk kegiatan olahraga. Riza menyebut kegiatan non-olahraga seperti Reuni 212 untuk saat ini belum bisa dilakukan di JIS.
“Perlu saya tegaskan bahwa JIS utamanya dibangun untuk kegiatan olahraga, mendorong lahirnya atlet-atlet kebanggaan Indonesia kelak. Ini untuk mengoreksi pemberitaan di media massa baru-baru ini mengenai rencana reuni 212 yang memakai JIS,” kata Riza dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/5).
Riza menuturkan ke depan JIS akan menjadi tempat untuk berbagai kegiatan dari olahraga sampai keagamaan. Riza mengatakan regulasi untuk kegiatan non-olahraga sedang disusun oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro).
“Memang benar, ke depan JIS akan menjadi ruang publik, tempat warga bertemu dan berinteraksi dalam hal keagamaan, sosial, dan kebudayaan. Namun, untuk kegiatan non-olahraga tersebut, regulasi dan ketentuannya masih disusun oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Sehingga, untuk saat ini, belum bisa digunakan sebagai lokasi Reuni 212,” ucapnya.
Layaknya Gelora Bung Karno yang dapat dijadikan lokasi dari berbagai kegiatan, Riza menyampaikan JIS juga akan terbuka untuk kegiatan yang bersifat positif oleh berbagai kalangan. Akan tetapi segala regulasi dan ketentuannya kini masih dimatangkan.
Simak Video: Wagub DKI Tegaskan JIS Belum Bisa Dipakai untuk Reuni 212
(taa/idn)
Panduanku Sehat
Sumber